Perbedaan SEO dan SEM dalam Tekniknya

SEO dan SEM menjadi salah satu bentuk strategi pemasaran produk. Perbedaan SEO dan SEM terletak pada bagaimana kedua perangkat ini dijalankan. 

Search Engine Optimized memakai kata kunci pada sebuah web dan Search Engine Marketing menyempurnakannya dan keduanya terkait.

Dilihat dari segi bisnis, secara tidak langsung, keduanya sudah pasti ada dan akan selalu terpakai. Mengingat kini kita sudah masuk dalam industri 4.0, yang mana segala sesuatu memanfaatkan kecanggihan teknologi, yakni internet. Untuk itu mari kita perjelas kembali perbedaan keduanya.

Mengenal Lebih Jauh Search Engine Optimized dan Marketing

Ketika dilihat secara kasar, perbedaan SEO dan SEM mungkin akan nampak dari pelafalannya saja. Padahal jika dibahas lebih lanjut baik engine optimized maupun engine marketing bedanya cukup membingungkan. Secara istilah SEO adalah pencariannya dan SEM memaksimalkannya.

SEO adalah teknik pengoptimalan web agar mesin pencari, seperti Google dapat dengan mudah menemukan web yang dituju, serta menempatkannya pada posisi teratas. 

Sedangkan SEM adalah pemasaran digital dengan cara mempromosikan suatu produk lewat web pada halaman pencarian.

SEO dan SEM? Bedanya Apa, Ya?

Melihat dari ada perbedaan kepanjangan dari kedua istilah yang dibahas di awal tadi, berikut ini yang menjadi perbedaan SEO dan SEM.

1. Search Engine Optimized (SEO)

Sesuai dengan penjabaran pada heading kedua mengenai SEO, maka bagi kamu yang ingin mendapat trafik kunjungan yang tinggi pada web, kamu perlu menerapkan pola pencarian engine optimized, sehingga web yang kamu maksud dapat berada pada posisi paling atas atau pertama.

Ini memiliki tujuan agar laman pencarian, seperti Google, Yahoo, atau lainnya dapat bekerja optimal sesuai dengan kata kunci yang diketikkan oleh user. Dari sini kita dapat menilai bahwa kata kunci menjadi komponen utama dan komponen paling penting dalam kinerja teknik SEO.

Selain peran penting keyword, konten yang merupakan isi dalam web juga harus terkait dengan kata kunci yang diinginkan user. Berarti konten yang kita sajikan dalam web, relevan dan sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna sebagai orang yang mencari dan membutuhkan informasi.

2. Search Engine Marketing (SEM)

Engine Marketing tidak berbeda jauh dengan pengertian SEO. Bedanya teknik ini masuk dalam proses, serta rangkaian kegiatan pemasaran yang dilakukan sebuah entitas atau perusahaan. SEM menjadi bentuk nyata pemasaran di era industri 4.0, yakni memanfaatkan penggunaan internet.

Jauh berbeda dengan pola pemasaran jaman dulu yang harus dilakukan secara offline dan perlu adanya komponen lain, seperti brosur dan baliho. Melalui era sekarang, asal ada perangkat, bisa gadget, laptop, dan komputer, serta jaringan internet, kamu bisa menjalankan pemasaran, loh.

Melalui cara kerja SEM, maka teknik ini memanfaatkan pola SEO, yakni membantu web berada pada posisi teratas, sehingga selain menaikkan grafik kunjungan pengguna, web ini secara tidak langsung dimanfaatkan untuk kegiatan pemasaran online dengan memakai media digital laman.

Penutup

Yang dapat ditarik dari penjelasan mengenai perbedaan SEO dan SEM di atas adalah SEO hanya sebatas pengoptimalan web untuk menaikkan kunjungan. Lalu untuk SEM adalah upaya untuk menaikkan web guna melakukan promosi produk di dalamnya, sehingga banyak diketahui user.

Tidak salah jika ada pernyataan bahwa fungsi SEM adalah untuk mengoptimalkan kinerja SEO. Hal ini karena secara tidak langsung SEM memberi manfaat lainnya, yakni membantu kegiatan pemasaran secara digital. Tak heran jika banyak forum online yang membuka kursus SEO.