Cara Memulai Bisnis Pakaian Produksi Sendiri

Dalam dunia bisnis fashion, mempunyai brand sendiri adalah cita-cita pebisnis. Jika anda memiliki keinginan untuk memproduksi dan memiliki brand sendiri, maka anda harus paham bagaimana caranya. Simak cara memulai bisnis pakaian produksi sendiri berikut ini!

Menjual dan menggunakan brand sendiri akan menimbulkan rasa yang berbeda dibanding dengan brand orang lain. Jenis usaha UMKM salah satunya adalah dengan memiliki brand sendiri. Dengan begitu, anda secara tidak langsung membantu peningkatan ekonomi negara.

Langkah-langkah yang Harus dilakukan Usaha UMKM

Untuk menjalankan usaha pakaian (brand fashion sendiri), anda harus mengetahui cara yang tepat supaya lancar. 

Tidak hanya modal yang dipersiapkan, namun anda harus mempersiapkan kualitas produk sampai pemasaran produknya. Lalu bagaimana cara memulainya?

1. Riset dan Kenali Target Pasar

Untuk mengetahui trend fashion yang sedang hits, anda perlu melakukan riset. Riset dapat dilakukan dengan mengecek melalui Google Trends maupun Media Sosial. 

Dengan begitu, anda dapat membandingkan dan mengetahui setiap produk yang paling banyak dicari/diminati.

Setelah riset, anda harus mengetahui target pasar dari brand pakaian anda sendiri. 

Melalui target pasar, anda jadi mengetahui siapa yang akan menjadi sasaran brand fashion anda. Riset dan mengenali target pasar harus matang karena menjadi langkah awal dalam berbisnis fashion.

2. Tentukan Konsep Bisnis Fashion Anda

Fashion dari brand milik anda nantinya akan menjadi ciri khas dari brand anda. Maka, sebaiknya anda memiliki konsep yang menjadi ciri khas brand anda sendiri. 

Konsep dari brand fashion yang anda miliki harus jelas, apakah fashion untuk anak-anak, orang dewasa atau pesta.

Buatlah konsep brand fashion anda semenarik mungkin. Karena menjadi ciri khas brand anda, pastikan ciri khas tersebut tidak dimiliki brand dari kompetitor anda. 

Misalnya, anda ingin menjual hijab, maka hijab yang seperti apa dan bagaimana yang membuat brand anda disukai.

Anda harus memikirkan hal tersebut sampai detail. Karena, meskipun diluar sana banyak brand hijab, pastikan brand hijab anda menjadi pilihan banyak orang karena ciri khasnya.

3. Membuat Logo Brand

Logo dari sebuah brand menjadi sangat penting dalam setiap bisnis, karena logo menjadi cerminan dari sebuah brand. Selain itu, dengan adanya logo, brand anda menjadi mudah dikenali banyak orang. Buatlah desain logo yang simple, sehingga lebih mudah diingat.

4. Mencari Distributor Bahan Sesuai Budget dan Bisa Dipercaya

Sebagai Langkah awal dalam bisnis fashion, sebaiknya anda memilih dan menjalin Kerjasama dengan distributor. 

Carilah distributor yang dapat dipercaya dan pastikan sesuai dengan budget anda. Dapatkan bahan untuk fashion anda dengan harga terjangkau dan kualitas yang bagus.

5. Pembuatan dan Pemotretan Produk

Jika distributor bahan sudah anda dapatkan, anda dapat langsung membuat produk untuk brand fashion anda. 

Buatlah produk fashion berdasarkan dari hasil riset dan survey yang sudah anda lakukan sebelumnya. Jika produk sudah jadi dan siap dipasarkan, lakukan sesi pemotretan.

Pemotretan produk wajib anda lakukan, supaya bisa dipasang di katalog marketplace maupun website brand anda. Pastikan untuk mengambil foto yang bagus, dan hindari mengedit foto yang berlebihan.

6. Launching Produk dan Mempromosikan Iklan Secara Online

Cara memulai bisnis pakaian produksi sendiri yang terakhir adalah dengan memasarkan produk brand fashion anda. pemasaran bisa dilakukan melalui website, sosial media, market place, iklan bahkan toko offline sekalipun.

Namun, harus memperhatikan budget yang anda punya.

Penutup

Itulah beberapa cara memulai bisnis pakaian produksi sendiri bagi pemula. Kunci dari bisnis fashion anda pandai melihat peluang, produk yang berkualitas dan memanfaatkan marketplace sebaik mungkin. Semoga bermanfaat!

Diskusi